
1. Namanya bukan cikumuya tapi CHIKUNGUYA, istilah ini berasal dari bahasa Swahili (Africa) yg artinya membungkuk atau bengkok.
2. Penyebab penyakit ini adalah sejenis virus, yaitu Alphavirus dan ditularkan lewat nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk yang sama juga menularkan penyakit demam berdarah dengue. Meski masih "bersaudara" dengan demam berdarah, penyakit ini tidak mematikan. Namun selama nyamuk ini tidak menghisap darah orang yg kena chikunguya, maka digigit 100x pun tidak dapat menularkan.
3. Gejala utama terkena penyakit Chikunguya adalah terjadi demam tinggi disertai menggigil yang mirip gejala influensa. Lalu disertai dengan mual-muntah, sakit kepala dan sakit perut. Dalam 4 hari rasa nyeri dan ngilu mulai terasa di tulang kaki. Setelah itu di sekujur tubuh penderita timbul bercak-bercak merah. Pada tahap berikutnya, penderita akan mengalami kelumpuhan pada tangan dan kaki. Namun, kelumpuhan ini tidak berlangsung lama. Ada yang menamainya sebagai demam tulang atau flu tulang.
4. Pengobatan : Tak ada vaksin maupun obat khusus untuk Chikunguya, penyakit ini hanya bisa DICEGAH dan caranya sama dengan pencegahan demam berdarah, yaitu melakukan 3M (menutup saluran air, menguras penampungan air dan mengubur barang bekas) atau dengan menaburkan bubuk abate pada penampungan air. Namun karena sakitnya yang tidak tertahan, pasien dapat minum obat penurun panas dan penghilang rasa sakit. Dan yang penting cukup istirahat, minum dan makanan bergizi. Virus ini termasuk self limiting disease alias hilang dengan sendirinya. Namun, rasa nyeri masih tertinggal dalam hitungan minggu sampai bulan.
Sumber :
http://m4h4d3w1.wordpress.com/2008/01/23/sakit-chikunguya-karena-digigit-nyamuk/
http://www.tanyadokter.com/consultation-topic.asp?zona=CONS&discussionID=6517&discussionTypeID=1
No comments:
Post a Comment